Asal-usul Uka
Uka, Perkembangan dan Hakikatnya
|
S |
ebetulnya apa sih arti kata uka-uka tersebut di
atas? Mungkin tidak dapat dijumpai di kamus bahasa manapun. Akan tetapi
diyakini asalnya adalah UKA yang singkatan dari Uang Kertas Asing yang merebak
pada akhir tahun 70 an, dimana pada saat itu, para penggemar barang-barang
ghoib dan pusaka-pusaka yang mereka yakini bertuah distimulasi oleh isu tentang
uang kertas asing Brazil yang konon peninggalan bung Karno dan dapat berubah
menjadi mata uang Indonesia terkini seara ajaib. Kemudian uang berpeti-peti
yang diburu-buru oleh pemburu harta tersebut terkenal dengan Uang Brasil dengan
Kode UB.
Perkembangan
Uka-uka
Apakah benar Uka-uka UB tersebut bisa menjadi
modal pembangunan atau penolong orang kesusahan pada jaman sekarang jauh
setelah Bung Karno meninggal dunia? Tentu saja ada kemungkinan walaupun kecil,
karena mata uang biasanya bisa ditukar di Money Changer, dan uang itu
dimana-mana lumayan bermanfaat. Tetapi jika dihubung-hubungkan dengan kisah
mistis dan bisa bermetamorfosis menjadi uang kertas Republik Indonesia dengan
sendirinya, lengkap dengan pita emas atau perak Perum Peruri dan
nomor seri dengan ukuran huruf progresif, sayapun speechless (tidak
tahu harus berkata apa). Pendapat kami uka-uka itu adalah sekedar ungkapan
kejenuhan dari para pemimpi-pemimpi pemburu harta yang mengharapkan mendapat
uang banyak sekali secara mudah. Akan tetapi memang banyak sekali masyarakat
yang masih mempercayai hal-hal klenik semacam itu dan kita perlu prihatin atas
hal tersebut.
Sesuatu yang tidak mungkin, atau dimungkinkan
terjadi tetapi dengan bantuan jin (yang mana hal meminta bantuan jin ini
dilarang dalam agama Islam) dipercayai dan diyakini oleh masyarakat yang
notabene sudah berpendidikan tinggi. Misalnya ada cerita-cerita, orang mendapat
harta karun hanya dengan petunjuk sebilah keris atau mendapat uang milyaran
dengan menjual seekor hewan yang namanya tokek. Untuk itulah mungkin muncul
istilah bisnis uka uka. Selanjutnya hal
yang tak masuk akal kan dibahas secara singkat, sederhana oleh penulis di edisi
berikutnya, bukan untuk anda mempercayainya, hanya saja ditujukan untuk pembaca
yang masih awam dan dikhawatirkan mereka mengambil informasi tentang UKA-UKA
dan sejenisnya dari sumber-sumber klenik yang bertujuan menipu pembacanya. Di
sini insya Allah, akan kami sampaikan pengetahuan tentang barang-barang pusaka
yang diyakini bertuah itu secara logis, obyektif, dan tidak ada tendensi untuk
meraih keuntungan supaya pembaca bisa menarik pemikiran dan kesimpulan yang
lebih bijaksana untuk menghindari kerugian di dunia dan di akhirat nantinya.
Uka-Uka Semakin
Populer
Lebih lanjut istilah Uka-Uka ini
dipopulerkan lagi di sekitar tahun 2000 an di sebuah stasiun televisi yakni TPI
(televisi pendidikan indonesia) yang sekarang berubah menjadi MNC TV
diluncurkan program UKA-UKA yang berisi konsep tantangan kepada hal-hal mistis,
tentu saja tidak lepas dari teknologi, walau sebagian menyatakan tidak
menggunakan spesial effek. Dan herannya menarik pemirsa dari berbagai umur,
mungkin dikarenakan selaras dengan kepercayaan dan tahayul yang sudah beredar
di masyarakat bahwa ada tempat-tempat tertentu yang mempunyai nuansa mistis,
berpenunggu, angker dan bisa membuat seseorang kualat apabila melanggar
pantangan-pantangannya. Sesungguhnya walaupun keyakinan yang salah ini sudah
terlalu dalam tertanam di dalam hati masyarakat umumnya, adapun mengenai
bagaimana mensikapi tempat-tempat yang dianggap angker bisa anda membacanya di
sini: menghadapi penunggu tempat angker.
Jenis Uka-Uka
Kantong macan
dengan kode (K M)
Pada tahun 1972 banyak orang tergiur dengan
rumor yang beredar di kala itu bahwa ada konglomerat kaya raya memerintahkan
banyak anak-buahnya supaya mencari dengan gigih mascot atau azimat yang bernama
kantong macan. Dan disebarkan informasi bahwa dia (konglomerat tersebut) berani
membayar dengan harga ratusan juta rupiah bahkan sampai milyaran rupiah. Pada
tahun tersebut, istilah Milyar Rupiah baru mulai memasyarakat dan selanjutnya
mulai tenarlah istilah satu M, atau se-M. Tentu saja tidak ada yang mengetahui
kebenaran informasi tersebut ataukah hanya berita bohong, tetapi yang jelas,
para pemburu harta, penggemar klenik dan mereka yang merasa sudah punya sedikit
ilmu “jin” mulai heboh untuk mencari dan menjual ajimat Kantong Macan Tersebut.
Apa si Kantong Macan itu? Seperti apa wujudnya?
Menurut pengamatan penulis, yang namanya kantong macan itu hanyalah selembar
kulit tipis kering dengan bulu-bulu yang juga halus tipis mirip dengan bulu
harimau. Mirip kue dadar gulung kecil berrongga hingga berbentuk kantung,
sehingga bisa dimasuki ibu jari kaki orang dewasa. Ada semacam accesoris benik
( kancing ). Nah dari jumlah kancing atau benik atau mata itik itulah
ditentukan mahal atau murah sebuah kantong macan. Konon diceritakan ada kantong
macan benik 7 , kantong macan benik 9 , dan kantong macan benik 12.
Kisah Mistis dibalik Kantong Macan
Apapula cerita mistis
dari Kantong Macan tersebut? Berbagai versi beredar di
pasaran tentang kelebihan dan kisah-kisah mistis di balik kelebihan KM sehingga
menjadi pencarian banyak orang. Orang yang telah mempunyai Kantong macan plus
mantra-mantra gaib (yang detil rapalannya penulis tidak tau), tentu saja
ditambah beberaa laku / tirakat, bila kantong macan tersebut sudah menyatu di
ibu jari kaki kiri, kemudian melakukan gerakan salto 3 x maka critanya di
lompatan ketiga akan berubahlah dia jadi Macan atau harimau / singa!
Nah benik-benik tersebutlah yang menentukan
besar kecilnya manusia harimau jadi-jadian itu. Bahkan saking ampuhnya Kantong
Macan benik 12, dapat menjadikan singa jejadian tersebut terbang mengarungi
angkasa bahkan sampai ke antar benua lain apalagi cuma jauhnya Saudi Arabia.
Konon juga pemakainya menjadi sakti tanpa tanding.
Akan tetapi menurut yang pengalaman yang
penulis alami sendiri di era tahun 1980 an sampai menghabiskan dana yang tidak
sedikit, penulis sudah terjun dan mencari sendiri karena pada saat itu masih memiliki
rasa penasaran yang tinggi. Dan ternyata semua yang diceritakan tentang
kisah-kisah mistis kantong macan tersebut tidak pernah terwujud.
Jadi pembaca dimohon jagnanlah cepat percaya
dengan hal-hal tahayul seperti jimat kantong macan uka-uka, dan sebagainya.
Biasanya isu-isu barang ghaib itu menjadi obyekan para pengangguran yang selalu
bermimpi hidup enak serba kecukupan tanpa kerja keras! Hingga rela setiap ada
info tentang kemudahan-kemudahan untuk menggapai keuntungan milyaran rupiah
pasti dicari dan diburunya! Tetapi sebetulnya apa yang mereka dapat? Yang
mereka dapat adalah ngariyung kumpul antar makelar
bertemu maklar, minum kopi, merokok sambil cerita pembagian keuntungan dalam
rangka menipu? Seusai pembayaran dari bos! Bossnya yang mana? Ketika datang si
Boss tersebut- ternyata si Boss tersebut makelar lagi! Akhirnya ngopi lagi,
merokok lagi, melamunkan duit gampang datang lagi ah.***